Kemarin, saya sedang memposting status di Fb, tentang Chanting Bhante THai yang luar biasa. Teman saya ada yang kurang tahu, membuat lelucon tentang
Bhante = Tante2...
Saya hanya tersenyum melihat itu. Ajahn Brahm, dalam bukunya Membuka Pintu Hati (Sekarang Si Cacing dan kotoran Kesayangannya), mengatakan jangan menjadi emosi, tertawalah bersama mereka, maka engkau tidak akan merasakan emosi sama sekali, tapi justru riang gembira yang engkau dapatkan.
Terkadang, kita tidak boleh marah terhadap orang yang belum tahu suatu tema atau ajaran. Bahkan, jika mereka sudah tahu pun, janganlah engkau marah bila mereka membuat itu jadi guyonan. Sang Buddha tidak pernah marah sedikitpun terhadap setiap gurauan atau cemoohan orang terhadap ajarannya. Sang Buddha hanya tersenyum.
Dalam hal ini, Nalar kita harus bekerja. Dengan perlahan-lahan, kita mengajarkan mereka, atau sekadar memberitahu mereka, bahwa itu salah. Kita jelaskan perlahan-lahan kepada mereka tentang apa yang sebenarnya... Dengan perlahan-lahan. Pasti, mereka akan menerima dengan lapang apa yang kita ajarkan. Dan, menerimanya dengan senang hati.
Jikalau mereka masih menentang, janganlah dipaksa. Biarkanlah berlalu. Waktulah yang akan menyadarkan mereka.
Don't get angry easier.
Diposting oleh
Buddhist Teenz
at
Rabu, 07 Juli 2010
0 komentar:
Posting Komentar