Terkadang, dalam kehidupan sosial kita, hubungan pertemanan bisa menjadi hubungan yang sangat menyebalkan. Mulai dari pengkhianatan oleh teman sendiri, ketidakjujuran yang dilakukan oleh mereka, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Dan, terkadang yang sedikit menggangu hubungan pertemanan kita, adalah perbedaan agama yang dirasa cukup siginifikan.
Penyebabnya, bukan dari hubungan pertemanan yang berbeda agama, melainkan dari kecenderungan untuk saling menghina, mengejek, dan tidak adanya toleransi yang lebih yang diperlihatkan oleh mereka.
Bagi kita yang Buddhist, pertemanan menjadi sangat longgar, bila kita merasa terhina oleh perkataan teman-teman kita yang mengejek tentang agama, filsafat agama kita, bahkan tata cara ibadat kita.
Apa sih yang harus kita lakukan sebagai umat Buddha?
Marah, dendam, kesal bukanlah jalan utama untuk memberantas segala rasa itu. masih banyak yang bisa kita lakukan untuk meredam semua hinaan itu.
1. Jelaskan kepada mereka, bahwa agama buddha tidak seperti apa yang mereka katakan, ataupun mereka pikirkan.
Ajaran Buddha, yang berlandaskan akan kebenaran, dan cinta kasih, selalu menekankan untuk beragama yang benar, santun, dan luhur. Tidak pernah, Sang Buddha mengajarkan untuk berdebat dengan suara lantang dan keras untuk membela agama dan keyakinan yang kita anut.
Jelaskanlah kepada mereka, dengan perlahan. jangan menggunakan emosi, tapi gunakanlah nalar dan logika, agama Buddha adalah agama yang menegaskan penggunaan nalar dibandingkan dengan emosi.
2. Jikalau teman kalian ngotot, dan menegaskan bahwa ajaran agam kita salah,
SILENT NOBEL adalah jalan terbaik.
Kita tinggalkan pembicaraan yang panas itu.. untuk mendinginkan suasana sejenak.
Pernyataan yang benar tidak akan masuk dengan mudah jikalau kondisi tidak mendukung sama sekali.
So? Be Happy.........
Teman yang beda agama
Diposting oleh
Buddhist Teenz
at
Minggu, 25 Juli 2010
Label: berbeda agama , Buddha , teman
0 komentar:
Posting Komentar